Adanya program vaksinasi Covid-19 yang terus diperluas ke berbagai lapisan masyarakat yang di Indonesia. Untuk kamu yang akan disuntik vaksin Covid-19, maka kamu harus kenali cara mengatasi efek samping setelah penyuntikan atau penanganan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI, apalagi pada vaksin covid anak orang tua juga harus tahu nih.
Satgas Penanganan Covid-19 telah mencatat sampai dengan 2 Juni 2021 kemaren, sejumlah 16.766.263 sudah menjalani vaksinasi tahap I. Sementara jumlah masyarakat yang mendapatkan suntik vaksin Covid-19 pada tahap II sejumlah 10.852.984 jiwa.
Sehingga pemerintah juga telah menargetkan sasaran vaksinasi Covid-19 secara umum yakni sebanyak 181.554.465 jiwa. Pada khusus untuk target vaksinasi petugas kesehatan, yaitu petugas publik dan lansia yang sebanyak 40.349.049 jiwa.
KIPI merupakan gejala medis, yang terjadi setelah vaksinasi, serta diduga terkait dengan imunisasi atau vaksinasi. Kita harus mengenal penanganan KIPI bakal meningkatkan kepercayaan diri kamu ketika menjalani vaksin Covid-19.
Melakukan suntik vaksin Covid-19 misalnya seperti imunisasi biasanya yang menimbulkan efek samping. Satgas Penanganan Covid-19 dan juga Kementerian Kesehatan telah mencatat sejauh ini belum muncul efek samping berbahaya yang disebabkan dari suntik vaksin Covid-19.
Namun gejala medis yang muncul setelah suntik vaksin Covid-19 biasanya bersifat sementara dan juga ringan. Untuk efek samping setelah vaksin Covid-19 juga akan bisa hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan atau penanganan yang serius.
Untuk efek samping dari vaksin Covid-19 antara lain yaitu nyeri, bengkak, dan juga kemerahan di area suntikan, atau mengalami demam, sakit kepala, kecapean ataupun tidak enak badan, suka mengantuk, mual-mual, dan timbul rasa lapar.
Cara Mengatasi Efek Samping Suntik Vaksin Covid-19
Dibawah ini ada beberapa cara mengatasi efek samping suntik Covid-19 misalnya seperti dilansir dari situs Covid19.go.id diantaranya adalah:
Yang pertama kompres dengan air dingin yang ada pada area suntikan bila nanti terasa nyeri ataupun bengkak atau kemerahan
Yang kedua bila ada rasa demam, dapat dengan kompres atau mandi dengan air hangat, setelah itu perbanyak minum air putih, dan istirahat yang cukup, serta juga minum obat penurun demam bila perlu.
Yang ketiga jika terjadi efek samping pada suntik Covid-19 ataupun KIPI yang lebih berat dari biasanya, kamu bisa catat reaksi atau keluhan yang dialami dan laporkan pada petugas ataupun fasilitas layanan kesehatan, bisa juga kontak yang tertera pada kartu vaksinasi.
Sesudah itu, kamu bisa laporkan ke KIPI atau efek samping Covid-19 ke website https://keamananvaksin.kemkes.go.id
Nah itulah tadi beberapa cara mengatasi efek samping suntik vaksin Covid-19. Perlu diingat, bahwa pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Maka dari itu jangan takut untuk vaksin Covid-19. Dan ayo sgera datangi layanan kesehatan jika sudah mendapat jadwal suntik vaksin Covid-19.
Dengan mengikuti program pemerintah ini yaitu suntik vaksin Covid-19 maka kamu juga dapat melindungi orang yang ada di sekitar kamu agar tidak tertular virus mematikan tersebut dengan begitu angka penyebaran virus ini telah mengurangi secara tidak langsung. Pada beberapa orang yang tidak bisa menerima program vaksinasi misalnya seperti orang yang telah punya beberapa penyakit lainnya yang dinilai tidak bisa mendapatkan suntikan vaksin maka orang tersebut juga akan terlindungi oleh kita yang telah menjalani vaksin Covid-19, nah itu dia tadi beberapa informasi dari artikel kesehatan ini semoga bermanfaat.