Cara Pesan Nasi Kebuli di Jakarta Praktis dan Ekonomis

  • Femalegeek
  • Jul 12, 2019
Pesan Nasi Kebuli

Sejarah Nasi Kebuli

Saat mengembara di Afganistan beberapa tahun lalu, hiburan tiap hari saya adalah menyantap nasi kebuli. Namanya Kabuli Palaw, di sini menyebutnya nasi kebuli. Senampan besar kabuli palaw dengan lauk kambing atau ayam, selalu terhidang di atas tikar bisa meluruhkan segala kesusahan hari itu.

Setiap hari, inilah makanan yang disajikan. Namun, herannya, saya tak pernah bosan memakannya. Mungkin karena ada banyak variasi yang membuat kita bisa merasakan rasa yang berbeda setiap kali menyantapnya.

Kabuli berasal dari kata Kabul, ibukota Afganistan. Ini memang makanan khas Afganistan Utara. Di negara-negara Arab seperti Saudi, makanan ini dikenal sebagai Ruz Bukhari (Nasi Bukhari). Dinamai demikian karena semua orang Asia Tengah (negara-negara yang namanya diakhiri dengan “tan”) oleh orang Arab masa lalu disebut Bukhari, atau orang Bukhara. Meski, sebenarnya, Bukhara adanya di Uzbekistan. Mungkin karena orang Asia Tengah mirip-mirip, hingga disebut demikian.

Arminius Vambery, seorang pengelana dari Hungaria yang mempelajari bangsa Tartar (kelompok etnis Turki yang tersebar di Asia Tengah) menyebut masakan ini dalam bukunya, Sketches of Central Asia (1868) yang berisi catatan budaya dari negara-negara yang diceritakannya dalam buku Travels in Central Asia. Vambery dengan detail menceritakan apa itu Kabuli Palaw atau dia singkat menjadi Palau.

Dalam sejarah, ini adalah makanan para raja. Zahir-udin Muhammad Babur–pendiri dinasti Moghul–adalah salah satu penikmat Palaw. Penguasa yang mengalahkan Timur Lenk ini lahir di Uzbekistan pada 1483. Selain ahli perang, Babur adalah seorang sufi dan penyair. Salah satu bukunya yang terkenal adalah Baburama. “Early sections of his Baburnama really sound like a consumer guide to the fruit markets of Central Asia,” tulis Fabrizio Foschini, analis Afganistan pada 2011.

Dalam buku itu dia mengeluhkan kondisi kuliner di India yang tak sebaik di Asia Tengah. “Tak ada daging segar, anggur, melon, dan makanan yang enak di pasar,” tulisnya. Maklum, di Asia Tengah, termasuk di Afganistan, dia dimanjakan oleh makanan yang segar dan lezat.

Kabuli memang menuntut bahan makanan yang premium: beras basmati yang panjang (long grain), daging kambing muda yang mudah lepas dari tulang, kacang-kacangan kelas satu, dan kismis dari anggur terbaik.

Kabuli Pulaw adalah gabungan nikmat dari rasa masam dan manis. Rasa manis yang samar dan wortel goreng yang crunchy, kismis yang manis-asam menambah complexity dari nasi yang sedikit gurih dan daging yang juicy. Itu belum cukup karena ada kejutan dari tekstur buah badam (almond), pistachio, dan kacang mede.

Dan anehnya, meski Afganistan saat itu sedang berperang, semua bahan-bahan tersebut hadir di dalam nampan. Tidak terasa ada krisis dalam senampan Kabuli

Manfaat Nasi Kebuli

Rempah-rempah yang digunakan pada nasi kebuli biasa mencapai 18 jenis rempah-rempah. Ini bisa membuat nasi kebuli ini sangat beraroma yang sangat khas dan kaya akan nutrisi seperti vitamin dan protein yang baik bagi tubuh.

Biasanya nasi kebuli ini disajikan dengan pelengkap acar timun, tomat, dan nanas. Rasa acar ini sangat segar, sehingga cocok untuk mengimbangi rasa gurih nasi kebuli. Lauk pendampingnya berupa sup kambing bening. Bagi yang tidak menyukai daging kambing, dapat diganti daging ayam, walau sensasinya sangat berbeda.

Nasi kebuli ini memang sangatlah berminyak dan mengandung banyak lemak dari santan, mentega, dan daging kambing. Beras dalam nasi kebuli merupakan sumber karbohidrat penting. Kandungan karbohidrat per100 gram nasi adalah 178 kkal.

Daging kambing kaya protein. Kandungan asam amino esensialnya sangat penting untuk pertumbuhan. Kandungan lemaknya merupakan sumber energi bagi tubuh. Untuk mengurangi kadar lemak pads nasi kebuli, pilih daging tanpa lemak. Daging kambing kaya mineral kalsium, fosfor, dan besi. Mineral kalsium dan fosfor sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang, gigi, dan otot.

Daging juga merupakan sumber zat besi yang penting. Besi yang berasal dari daging penyerapannya 3-5 kali lebih besar dibanding dari bahan nabati. Zat besi yang diserap akan diangkut oleh darah, dibawa ke sumsum tulang untuk pembentukan hemoglobin dan mencegah anemia.

Nasi kebuli berwarna cokelat dan wangi berkat beberapa bumbunya, antara lain: kapulaga, cengkih, kayu manis, dan serai. Komponen bumbunya mengandung mineral penting. Bawang merah, merica, dan ketumbar mengandung senyawa aktif berupa saponin dan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan. Bawang putih mengandung senyawa allisin yang juga berperan sebagai antioksidan.

Cengkih, kapulaga, kayu manis, jahe, dan pala mengandung minyak atsiri yang merupakan senyawa bersifat antibakteri atau antimikroba. Sifat antibakteri dapat mencegah masuknya bakteri atau mikroba ke dalam makanan. Karena itu, minyak atsiri secara alami mengawetkan makanan.

Pala mengandung komponen fitokimia, yaitu senyawa saponin yang berperan menghambat penyerapan kolesterol dan memperlancar pembuangan kolesterol dari tubuh.

Jinten mengandung fitosterol sebesar 76 mg/100 g. Fitosterol merupakan senyawa yang dapat merusak enzim pembentuk kolesterol di dalam hati. Fitosterol juga dapat menghambat penyerapan kolesterol dan meningkatkan pembuangannya keluar dari tubuh.

Cara Pesan Nasi Kebuli Jakarta

Hampir sama dengan menu makan siang lainnya, Nasi Kebuli dibuat dengan porsi yang  besar. Menikmati Nasi Kebuli sebagai menu makan siang sangat baik untuk konsentrasi dan stamina. Nasi Kebuli di Jakarta umumnya menggunakan dua jenis beras yakni beras lokal dan beras basmati. Beras basmati merupakan beras yang diekspor langsung dari Pakistan atau India.

Beda dari beras lokal, beras ini bulirannya jauh lebih panjang dan ramping. Aroma dari beras basmati pun sangat harum, cocok digunakan sebagai bahan baku Nasi Kebuli. Beras basmati memiliki kandungan bahan alami yang baik untuk tubuh seperti protein, vitamin, karbohidrat dan mineral. Bahkan beberapa orang mengklaim jika beras ini efektif untuk turunkan berat badan.

Cara Pesan Nasi Kebuli sangat mudah, Anda bisa langsung kunjungi halaman website www.nasitumpengjakarta.co.id lalu pilih atau pesan nasi kebuli pada menu halaman yang tersedia disana atau bisa hubungi kontak yang tersedia yaitu HP. 081294309199.